EKONOMETRIKA


Apakah Ekonometrika itu ?

Ekonometrika berarti “pengukuran secara ekonomi” (economic measurement)
=> Aplikasi statistika matematis ke dalam data ekonomi yang memberikan dukungan empiris dalam pembentukan model dengan matematika ekonomi dan untuk mendapatkan hasil numeriknya.
=> Dapat didefinisikan sebagai analisis kuantitatif fenomena ekonomi nyata berdasarkan pengembangan teori berkelanjutan dan pengamatan, sehubungan dengan metode inferensi yang sesuai.
=> Ilmu sosial dimana piranti teori ekonomi, matematika, dan statistika inferensi dipakai untuk menganalisa fenomena ekonomi.
=> Berkenaan dengan penentuan hukum ekonomi secara empiris.

Mengapa menjadi disiplin ilmu tersendiri ?

=> Teori ekonomi menghasilkan pernyataan atau hipotesis yang kebanyakan bersifat kualitatif.
Perhatian utama dari matematika ekonomi adalah mengekspresikan teori ekonomi dalam bentuk matematis tanpa memperhatikan keterukuran atau verifikasi empiris dari teori.
=> Statistika ekonomi terutama berkenaan dengan penghimpunan, pemrosesan, dan penyajian data ekonomi dalam bentuk diagram dan tabel. (GNP, harga, pengangguran, dll.) 
=> Meskipun statistika matematis (teori statistika) menyediakan berbagai alat inferensi, ahli ekonometri sering memerlukan metode khusus untuk melihat kekhasan data ekonomi secara alami, karena data tidak dibangkitkan dari hasil percobaan yang terkendali. (Data konsumsi, pendapatan, investasi, tabungan, harga, dll.). Data tersebut dengan demikian mengandung kesalahan pengukuran.

Demikian singkat ulasannya dan untuk lebih jelasnya silahkan Download
file PPT nya dibawah ini.


Download klik Gambar Diatas

Sumberdaya Yang Dapat Diperbaharui (RENEWABLE RESOURCES)

RENEWABLE RESOURCES
* Renewable Resources (Sumberdaya Alam Pulih) pada dasarnya dapat tercipta kembali secara alamiah          maupun oleh upaya manusia
* Eksploitasi secara rasional (pola penggunaan yang tidak menyebabkan populasi habis/punah) akan                mengurangi populasi tetapi sifatnya temporer
* Pertumbuhan alami akan menggantikan kehilangan karena pengambilan
* Pengambilan SDA milik umum cenderung berlebihan, berbeda dengan milik perorangan, contoh:                  pengambilan ikan di laut
* Pengambilan SDA pulih secara optimal harus didasarkan pada konsep “steady state” (hasil optimal yang      mantap) yaitu pengambilan sda secara optimal dengan mengindahkan pemeliharaan stok/persediaan.


1.  PERSEDIAAN (STOCK) DAN PERTUMBUHAN

- Stock (X) merupakan fungsi dari waktu  X = f (T) dimana dX/dT >0

- Karena keterbatasan (media tumbuh), maka sampai pada waktu tertentu stok akan mencapai maksimum (Xmax).

- Stok minimum (Xmin) adalah suatu kondisi titik kritis dari populasi,   apabila populasi dibawah Xmin maka akan punah.

2.  KURVA PERTUMBUHAN
Gambar 2. Kurva Pertumbuhan stok.
- Pertumbuhan populasi mula-mula akan meningkat sampai mencapai pertumuhan maksimum, selanjutnya pertumbuhan tersebut akan menurun dan pada suatu ketika pertumbuhannya akan berhenti (pertumbuhan = 0)
- Perhatikan gambar 3, jika tingkat eksploitasi adalah EX, maka diperoleh hasil panen/harvest sebesar H*      dan stock yang diambil sebesar X*.

Untuk Lebih Lengkapnya Silahkan Download File PPT nya Dibawah ini :
 Semoga Bermanfaat ...




=> Apabila Link Rusak ,, Silahkan Komen Akan Segera Ditindak Lanjuti,,!! <=

EXHAUSTIBLE RESOURCES

PRINSIP DASAR

1.  Demand (D) merupakan fungsi dari harga D = Q(P)
Gambar1.  Permintaan sumberdaya merupakan fungsi dari harga
2.  Reosurce Stock (X) merupakan fungsi dari waktu X = Q(t)

Gambar 2.  Stock merupakan fungsi dari waktu
3.  Hotelling Rule

Pt = P0est   
est  =  nilai pengganda (1+i)t kebalikan dari diskon faktor sehingga persamaan di atas dapat ditulis:
Pt = P0 (1+i)t 
ada hubungan positif antara harga (P) dengan faktor waktu (t), harga akan meningkat sejalan dengan meningkatnya waktu.
=> The Hotelling Price Path (gambar 3)
4.  Optimum Price
  • Dalam teori ekonomi mikro, syarat maximum profit bagi perusahaan adalah: MR = MC 
  • dalam pasar persaingan sempurna MR = harga produk (P), sehingga dapat pula ditulis P  = MC
  • Penggunaan sumberdaya harus dibebankan royalty (R) (marginal user cost) sebagai kompensasi atas negatif externality, sehingga:
  • Optimal Price = Marginal Extraction Cost + Royalty Pt = MCt  + Rt

5.  Backstop Technology
Suatu kondisi dimana teknologi tidak mungkin lagi mampu untuk mengekstraksi sumberdaya, dengan perkataan lain jumlah stock sumberdaya yang tersedia (secara ekonomis) sudah habis.
Gambar 4. The Path of Resource Price over time.
DAMPAK PERUBAHAN BERBAGAI PARAMETER

Untuk Lebih Jelas dan Lengkapnya lagi, silahkan Download File PPT (power point) Dibawah ini :





Semoga Bermanfaat ,,,!!!

Mengelola Produksi Agribisnis

4.1. Konsep Manajemen Produksi.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
Seperangkat keputusan untuk mendukung proses produksi, mulai dari keputusan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, hingga evaluasi proses produksi.
     MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS berdampak terhadap fungsi personalia, keuangan, penelitian & pengembangan, pengadaan & penyimpanan, dll.
       MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS menyangkut keputusan lokasi, volume produksi, tata letak fasilitas, pembelian, persediaan, penjadwalan serta mutu produksi.

4.2. Manajemen Produksi dalam Usaha Produksi Pertanian (Usahatani).
PERENCANAAN PRODUKSI PERTANIAN.
Upaya menyusun program baik bersifat umum (praperencanaan) maupun yang spesifik, baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam menghasilkan produk pertanian/berusahatani.
Faktor yang perlu dipertimbangkan ?
  1. Pemilihan komoditas pertanian.
  2. Pemilihan lokasi produksi & penempatan fasilitas.
  3. Skala usahatani.

Setelah ke-3 hal tsb diputuskan, maka dibuat rencana spesifik mengenai :
  1. Kebutuhan input-input.
  2. Perlengkapan produksi.
Untuk Lebih Jelas dan Lengkapnya lagi, silahkan Download File PPT (power point) Dibawah ini :
 Semoga Bermanfa'at

Mengelola Agribisnis

MANAJEMEN.
Suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian dalam rangka memberdayakan seluruh sumberdaya organisasi, baik manusia, modal, material, maupun teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi.

Fungsi-Fungsi Manajemen.
Diterapkan dalam segala bentuk manajemen bisnis, baik berskala besar, sedang, maupun kecil ; begitu pula dalam bidang agribisnis.
Yang berbeda hanya SENI penerapannya, berdasarkan :
  • Karakteristik usaha.
  • Skala usaha.
  • Jenis komoditas.
  • Variasi-variasi lainnya.
Perbedaan antara Manajemen Agribisnis dengan Manajemen Bisnis Lainnya.!!!
Untuk lebih lanjutnya silahkan download PPT nya dibawah ini.
Klik Gambar Untuk Download :
 Semoga Bermanfa'at